Metamorfosis Kupu-kupu dan Maknanya dalam Kehidupan

Senin, 19 November 2012

            Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama mulai ari telur yang di letakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru.
► TELUR
Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
LARVA (ULAT)
► Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
► Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.
► Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.
► Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.
Pupa ( kepompong)
► Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Pada umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya. (berkamuflase) . Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung spesiesnya
Kupu-kupu
► Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.
► Fase imago atau kupu-kupu adalah fase dewasa
 cr:http://anugrahjuni.wordpress.com/biologi-in/metamorfosis-kupu-kupu/

             Secara ilmiah dapat di katakan bahwa kupu-kupu adalah hewan yang mengalami metamorfosis yang sempurna, dan dalm kehidupan daur hidup kupu-kupu yang sempurna inilah yang ketika kita amati dan telaah ternyata memiliki makna mendalam dalam kehidupan.
ktika kita bicara tentang kupu-kupu yang ada dalam benak kita adalah "INDAH". kupu-kupu memang hewan yang indah,,namun untuk menuju keindahannya ada langkah yang harus ia tempuh atau lalui hal tersebut adalah:
  • di cela, di cemooh, bahkan ulat di anggap hama dan d basmi
  • berpuasa saat ia menjadi kepompong
  •  berjuang untuk terbang dan mencapai keindahannya 
  • bereproduksi untuk melestarikan keturunanya 
             Sebuah perjuangan yang sangat luar biasa,kita dapat mengambil sebuah makna dalam hidup kita,,ketika kita menuju sebuah impian atau cita-cita maka di perlukan sebuah usaha,meskipun pada awalnya kita jatuh,di hina,di cemooh,dengan kesabaran yang kita miliki suatu saat kita pasti dapat menemukan sebuah impian yag ingin kita tuju yaitu kesuksesan,,maka kita akan menjadi seseorang yang mencapai keindahan pada waktunya,,dan mewariskannya pada anak cucu kita,,jatuh bangun adalah sebuah proses yang biasa untuk menjadi luar biasa. dan kesabaran adalah kunci untuk kita tetap teguh pada pendirian dan tidak berputus asa. Ikhlas,Tawakal dan Syukur kunci dari kita mencapai sebuah kata yaitu "SUKSES"

2 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    sangat berkesan....

  1. Unknown mengatakan...:

    terimakasih...semoga bisa menjadi manfaat :)

Posting Komentar